Jumat, 20 Mei 2011
Sejalan dengan semakin mahalnya harga bahan bakar minyak tentu tidak bijaksana menghambur-hamburkan bensin. Nah di artikel kali ini kami menampilkan beberapa tips bagaimana cara mengemudi ramah lingkungan.
- Rencanakan perjalanan Anda untuk meminimalkan jarak.
- Jangan memanaskan mesin mobil terlalu lama. mobil modern tidak membutuhkan langkah ini.
- Hindari berkendara dengan cepat dan tiba-tiba berhenti. Mengemudi agresif dapat menurunkan ekonomi bahan bakar sebanyak sepertiga pada kecepatan jalan tol dan 5 persen di sekitar kota, menurut EPA.
- Bila Anda bisa melakukannya dengan aman, terus bergerak. Berjalan dari posisi berhenti penuh menggunakan lebih banyak bahan bakar.
- Mengemudilah dengan kecepatan optimal mobil Anda – biasanya sekitar 60 mph – kalau Anda bisa. Setiap penambahan 5 mph diatas 55 mph menurunkan keekonomisan bahan bakar sekitar 7 persen. Ini adalah setara dengan membayar hampir seperempat lebih per galon untuk setiap 5 mph di atas 60 mph, menurut EPA.
- Dinginkan kendaraan sewajarnya, tergantung pada kecepatan Anda. Di bawah 40 mph, membuka jendela adalah pendekatan yang terbaik. Di atas 40 mph, AC lebih baik karena hambatan angin meningkat ketika jendela terbuka konsumsi, akibatnya bahan bakar meningkat lebih dari energi yang dibutuhkan untuk menjalankan AC.
- Rawatlah mobil Anda: Baca manual pemilik, kencangkan tutup gas (untuk mencegah penguapan bahan bakar), gunakan nilai yang direkomendasikan minyak motor atau “konservasi energi” minyak, dan menjaga tekanan ban naik. Sekitar 1,2 milyar galon bahan bakar yang terbuang oleh ban bertekanan rendah pada tahun 2005, menurut ecodrivingusa.com.
- Jaga agar berat yang tidak perlu keluar dari mobil. rak atap dan spoiler menciptakan hambatan angin yang mengurangi ekonomi bahan bakar dan kelebihan berat membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menarik mobil. Tergantung pada berat mobil, seratus pon ekstra kargo membuat keekonomisan bahan bakar menurun hingga 2 persen, menurut EPA.
Tips Agar Motor Irit BBM
Namun disini akan memmbagi tips bagi para pengguna motor, cara Membuat Motor Kita Irit BBM dengan menghemat atau mensiasati penggunaan bensin motor kita agar lebih irit. Berikut adalah tips jitu untuk mengirit konsumsi BBM di motor anda.
1. Memasang Power Booster
Trik paling gampang untuk menghemat bensin adalah dengan cara memperbesar pengapian. Hal ini berlaku untuk motor 2 tak dan 4 tak. Dengan memperbesar api/tegangan, otomatis bahan yang diletup busi makin sempurna terbakar. Singkatnya bersih tak tersisa, jadi tidak perlu membuka gas besar untuk mendapatkan tenaga spontan. Bagaimana caranya? Pasang saja power booster, alat ini dapat dibeli di toko-toko onderdil.
2. Setel Ulang Pelampung
Jumlah bahan bakar yang akan masuk ke ruang bakar akan ditampung dulu oleh karburator. Kalau pada saat itu saja sudah boros mensuplay bensin, mana bisa disebut irit. Agar motor makn irit dan tidak mempengaruhi tenaga, turunkan ketinggian pelampung karburator 1-2 mm, dijamin konsumsi bensin akan lebih irit.
3. Bikin LSA (Lobe Separation Angle) Lebih Sempit
Cara ini berfungsi untuk motor 4 tak yang sudah pernah dikorek (setingan balap). Pasalnya, untuk mengungkit tenaga di putaran atas, lobe separation angle (LSA) dibuat lebih renggang. Otomatis bukaan makin lama dan bensin akan boros. Supaya tidak boros sekali, kecilkan sudut LSAnya. Dengan sudut yang kecil bukaan klep tidak akan terlalu lama sehingga bensin tadi tidak banyak mengalir ke ruang bakar.
4. Bikin Rapat Setelan Klep
Khusus motor 4 tak, cara yang dapat digunakan yaitu dengan mengubah setelan klep. Karena perangkat inilah yang mengatur campuran bahan bakar dan udara masuk ke ruang bakar. Dengan merapatkan setelan klep standar, otomatis bukaan valve juga menyempit. Semburan bensin akan menjadi sedikit.
5. Membersihkan Kerak
Adanya kerak sangat merugikan baik dalam proses pembakaran ataupun pembuangan. Jika ada diseher, silinder kop atau klep, mengakibatkan proses pembakaran tidak sempurna. Campuran udara dan bensin tidak dapat terbakar semuanya gara-gara kerak. Dampaknya, bensin dan udara yang tersalur ke ruang bakar boros. Kerak tidak hanya menempel pada bagian itu, kerak juga dapat menumpuk pada knalpot yang mengakibatkan pembuangan gas tidak lancar.
6. Manifold Berkisi-kisi
Sebagai saluran masuk udara dari karbu ke ruang bakar, leher angsa (manipol) juga mampu menghemat BBM, yaitu bentuk manifold yang berkisi-kisi. Kisi-kisi ini akan membuat pusaran udara sehingga campuran bensin dan udara makin homogen sehingga pembakaran akan menjadi sempurna.
7. Gunakan Oli berkualitas
Pelumas yang berkualitas jelek akan dapat membuat motor kita makin haus bensin. Kenapa? Karena oli yang tidak berkualitas membua gesekan antara material kian banyak, suhu melonjak tinggi, kerja dapur pacu makin berat dan akhirnya konsumsi bensin akan boros. Paling aman sih memakai oli anjuran dari pabrik.
8. Busi Lebih Panas
Jika temperatur di lingkungan makin dingin, suhu kerja mesin akan sulit pada kondisi ideal. Jadi membutuhkan banyak bahan bakar untuk mencapai kondisi yang ideal. Untuk mengatasinya dianjurkan memakai busi yang lebih panas dari standar. Misalnya anda biasa memakai busi denso ND24, turunkan menjadi DN22. dengan demikian, tidak membutuhkan waktu lama bagi motor untuk menuju suhu kerja optimalnya.